Nostalgia

Dari perbincangan malam ini dengan temanku, anganku melayang sampai dititik “lucu ya, orang yang sudah lama tidak bertemu denganku tetapi masih punya anggapan ttg diriku sendiri, ternyata masih memperhatikan aku”

.

Aku memang terlalu self absorbed, aku tidak terlalu memperhatikan sekitarku karena, pikiranku tidak bisa berfokus kepada satu hal dalam jangka waktu yang lama. Ternyata orang2 yang jauh tidak harus selalu jauh, ia mungkin hanya berbeda beberapa detik/ menit dalam menjawab pesan. Tapi diriku dan anganku yang harus selalu meminta untuk dijemput, supaya aku tahu bahwa ada yang masih memperhatikanku.

.

Hidup ini soal kejutan, dan hal-hal lain diluar akal pikir kita. Hari ini, aku menyadari bahwa diriku berubah, dan sampai hari ini aku bangga dengan pencapaianku, walaupun masih ada konsekuensi yang harus aku tanggung. Tapi inilah kehidupan, ialah soal menerima dan melepaskan, ialah soal belajar dan mengajarkan, ialah soal betapa ajaibnya manusia dapat berdinamika, dan berproses.

.

Banyaknya hal2 positif yang datang hari ini, karena sebuah usaha, usaha untuk mengutarakan pikiranku dan menyapa duluan. Hadi ini aku belajar, bahwa aku harus mengasihi orang2 yang berdiri disampingku setiap fase perubahanku. Ialah orang yang memerhatikanku dan menyematkan doa dan harapan

Related posts:

When you want to have a SSL certificate to ensure encrypted communication between your applications and the user, AWS gives you the option to use Amazon Certificate Manager (ACM) which you can use…

One day while returning home I saw dark brown clotted red spots on the street. Someone shouted, “Hey be careful, Its blood”. I asked, “From Whom?”, Someone replied, “Don’t know but he was with a…

Taxes are inevitable, but you can reduce your tax burden with some smart personal finance strategies. Whether you are an employee, a freelancer, a business owner, or a retiree, there are ways to…